Arsip

Archive for Desember 24, 2012

If Only…“He loved her like there was no tomorrow.”

Desember 24, 2012 2 komentar

12993441091367396205

Benar-benar menguras air mataaa!! gila ! sama film yang disutradarai Gil Junger , dibintangi oleh Jennifer Love Hewitt(Samantha Andrews) dan Paul Nicholls(Ian Wyndham). Recommended banget bagi penggemar film drama menyedihkan. Walaupun udah nonton berkali-kali, tetep sedih guys! hikhiks  😦

Dikisahkan tentang Samantha, gadis asal Ohio yang sedang bersekolah musik di London dan menjalin hubungan cinta dengan seorang pengusaha muda super sibuk bernama Ian. Keduanya tinggal bersama di salah satu apartemen di kota London. Dengan kesibukannya yang luar biasa, Ian jarang sekali bisa memberikan perhatian kepada samantha, bahkan termasuk konser kelulusan samantha dari sekolah musiknya. Ian pun tak pernah bercerita tentang keluarganya dan bahkan tak bisa menyempatkan diri untuk ikut samantha menemui keluarganya di Ohio.

Ian menganggap hal yang dilakuknnya adalah wajar dan dia tidak pernah tahu, bagaimana samantha merasa sangat sedih atas semua kelakuannya dan puncaknya terjadi  setelah konser samantha yang berlanjut dengan pertengkaran hebat di sebuah restoran dan mereka berpisah di depan restoran, samantha pergi dengan taksi namun naas taksi yang ditumpanginya remuk dihantam kendaraan lain dan samantha meninggal. Dan disitulah Ian merasakan remuk yang sebenanya, ia benar-benar menyesal atas apa yang telah dilakukannya selama ini, ia tidak sanggup kehilangan Samantha.

***

Tetapi keanehan terjadi keesokan harinya, ketika Ian bangun dari tidurnya tiba-tiba Samantha ada disisinya dan pagi itu berjalan seperti hari sebelum kejadian meninggalnya Samantha. Semula Ian merasa sangat kaget dengan hal ini, namun setelah sadar bahwa ia telah diberikan kesempatan kedua, maka Ian bertekad untuk memanfaatkan kesempatan yang sangat langka ini dan melakukan apapun demi membahagiakan Samantha.

***

Mmm…untuk kelanjutan ceritanya, silahkan dilihat sendiri pokoknya lumayan lah buat membersihkan mata dari debu-debu dan kotoran lainnya. Endingnya juga sangat menyentuh dan dialog-dialog nya cukup apik tentang memaknai cinta.

Sebenarnya ada pesan yang termuat di film If Only, ini semua tentang sebuah kesempatan kedua dalam hidup (yang mungkin sangat langka bahkan hampir mustahil kita dapat dalam kehidupan nyata). Ya kadang kita terlalu memandang biasa tentang sesuatu atau seseorang yang memang selalu ada di sekitar kita, baru ketika mereka pergi dan menghilang ada perasaan menyesal luar biasa yang semuanya sudah tak ada gunanya lagi, kita juga sering kurang bersyukur atas apa yang telah kita miliki. Jadi bila memang benar ada kesempatan kedua bagi kita, kira-kira apa yang akan anda perbaiki dalam hidup ini??

 

“He loved her like there was no tomorrow.”

source : http://hiburan.kompasiana.com/film/2011/03/05/if-only/